13 August 2018 / Renungan Harian

Cara Allah Memelihara


media

Cara Allah Memelihara
1 Raja-Raja 17:1-16

Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman Tuhan yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. (1Raj. 17:16)

Cara Allah memelihara anak-anak-Nya sungguh luar biasa. Kisah janda di Sarfat ini setidaknya mengingatkan kepada kita, bahwa Allah sanggup melakukan hal yang tidak mungkin dan tidak terpikirkan oleh akal pikiran manusia.

Saat hidupnya ada dalam keprihatinan karena persediaan makanan yang sangat terbatas, janda ini diperhadapkan pada permintaan Elia untuk membagi roti. Dengan tulus janda ini menjawab bahwa ia tidak mempunyai roti, yang ada hanya segenggam tepung dan sedikit minyak dalam buli-buli. Itu adalah persediaan terakhir yang ia miliki untuk dirinya dan anaknya. Janda itu bahkan berkata bahwa setelah itu mereka akan mati. Walaupun demikian ia mendengarkan apa yang dikatakan oleh Elia. Ia pulang dan membuat roti bundar dan memberikannya kepada Elia. Berikutnya, sungguh menakjubkan! Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli tidak berkurang. Hal ini terjadi seperti yang difirmankan Tuhan.

Rasanya bukan baru pertama kali Saudara mendengar pernyataan bahwa Allah sanggup melakukan segala hal yang tidak mungkin. Tetapi pertanyaan yang harus kita renungkan adalah, “Sungguhkah Saudara percaya bahwa Allah sanggup melakukannya?” Janda di Sarfat telah menunjukkan sikapnya, ia percaya bahwa Allah sanggup melakukan keajaiban, maka terjadilah sesuai dengan kepercayaannya. Bagaimana dengan kita?


 

DOA:

Tuhan, teguhkan hatiku untuk percaya bahwa Engkau sanggup menjaga dan memelihara hidupku. Amin!

Mzm. 81; 1Raj. 17:1-16; Ef. 5:1-14

Latest ARTICLE