Hidup dalam dosa membuat manusia menderita. Penderitaan itu tidak hanya bagi yang melakukan dosa, tetapi juga bagi orang-orang di sekelilingnya. Makin seseorang berkubang dalam dosa makin sulitlah ia melepaskan diri dari dosa. Namun, syukur kepada Allah, karena di dalam Tuhan Yesus Kristus, Allah telah berkenan mengaruniakankeselamatan kepada manusia yang mau bertobat dan percaya kepada-Nya. Keselamatan itu diberikan Allah dengan cuma-cuma. Keselamatan itu bukan hasil jerih payah usaha manusia. Sehebat apa pun manusia, ia tidak akan bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari dosa.

Di dalam karya keselamatan yang dikerjakan Kristus Yesus, Allah berkenan mengaruniakan kuasa kebangkitan kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya. Kepada mereka, Allah juga menyediakan tempat bersama-sama dengan Yesus di Surga. Itu adalah janji indah yang diharapkan oleh semua orang percaya.

Sebagai orang yang mendapat kasih karunia Tuhan, kita hidup di dalam kuasa kebangkitan-Nya. Kuasa kebangkitan menjadikan kita senantiasa bangkit dari keterpurukan dan kegagalan. Kuasa kebangkitan mengarahkan kita untuk terus melakukan pekerjaan baik karena kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus Yesus. Di dalam kasih dan kuasa-Nya, Tuhan terus-menerus memperbarui kita. Ia mengaruniakan kepada kita kekayaan kasih karunia yang berlimpah-limpah.

Refleksi:

Kegagalan tidak akan membuat kita terpuruk karena kita telah dibangkitkan di dalam Kristus.

Mzm. 93; 2Raj. 2:1-12; Ef. 2:1-7