21 September 2017 / Renungan Harian

Gigih


media

Gigih

2 Korintus 13:1-4

Karena kamu ingin suatu bukti, bahwa Kristus berkata-kata dengan perantaraan aku, dan Ia tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di tengah-tengah kamu. (2Kor. 13:3)

Tidak mudah meyakinkan orang untuk melakukan sesuatu yang baru, apalagi jika hal itu mengganggu zona nyaman dirinya. Perlu tindakan persuasif secara terus menerus, tidak kenal lelah, dan tidak setengah-setengah. Demikian halnya dalam menyatakan apa yang benar dan memotivasi orang lain untuk melakukan kebenaran itu tanpa terpaksa.

Paulus menghadapi keadaan sulit dari orang-orang yang dilayaninya. Rupanya jemaat di Korintus menuntut bukti dari Paulus sebagai seorang pelayan Tuhan. Mereka meragukan kerasulan Paulus. Mereka menuntut Paulus untuk menunjukkan otoritas yang membuat Paulus menjadi seorang rasul. Paulus perlu meyakinkan jemaat Korintus. Dua kali, bahkan tiga kali, Paulus sengaja datang ke tengah-tengah jemaat Korintus untuk menyampaikan kebenaran tentang panggilan dirinya untuk melayani jemaat saat itu. Tanda yang mereka minta adalah tanda dari Kristus sendiri. Paulus pun menegaskan bahwa Kristus telah berkata-kata kepada dirinya. Bahkan dalam segala kelemahan yang ada sekalipun, kuasa Kristus itu dinyatakan hadir di tengah hidup orang percaya.

Terkadang kita sulit untuk dapat meyakinkan orang akan kebenaran yang seharusnya diterima dan dilakukan. Ada penolakan dan keenagganan untuk menerima sebuah kebenaran. Karena itu, kita perlu untuk memiliki kegigihan dalam menyatakan kebenaran itu tanpa rasa bosan sehingga orang lain pada akhirnya menyadari dan mengikutinya.

 


Refleksi:

Dibutuhkan kegigihan untuk terus menyatakan kebenaran di dalam hidup ini.

 

Mzm. 145:1-8; Nah. 1:1, 14 - 2:2; 2Kor. 13:1-4

Latest ARTICLE