03 August 2016 / Renungan Harian

Sadar Diri


media

Sadar Diri

Pengkhotbah 12:1-8, 13-14

Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang... (pkh.12:1)

"Bangun pemudi-pemuda Indonesia/ Lengan bajumu singsingkan untuk negara/ Masa yang akan datang kewajibanmulah/ Menjadi tanggunganmu terhadap nusa/ Menjadi tanggunganmu terhadap nusa." Lagu itu mendorong orang muda untuk berkarya. Di dalamnya ada pemahaman bahwa masa muda adalah masa yang penuh daya dan tenaga untuk berkarya.

Pengkhotbah juga memandang dari sudut pandang yang senada. Masa muda disebutnya sebagai waktu yang baik. Hal itu tampak dari pernyataannya bahwa akan tiba hari-hari malang, yaitu masa ketika tidak ada lagi kekuatan seperti saat muda. Karena itu, semasa masih muda, orang dinasehati untuk selalu ingat kepada pemberi waktu dan kekuatan itu, yaitu Sang Pencipta. Orang diajak sadar diri bahwa kekuatan yang dimiliknya bukan datang dengan sendirinya, melainkan karena karunia Sang Pencipta. Karena itu, kekuatan itu harus digunakan dengan penuh rasa takut akan Dia.

Masa muda tidak harus selalu berkaitan dengan usia. Masa muda juga bisa dipahami sebagai saat seseorang masih berdaya melakukan sesuatu. Daya itu bisa berupa kekuatan fisik, keterampilan, kemampuan bersosialisasi, atau kepemimpinan. Orang harus selalu ingat bahwa daya itu adalah karunia dari Sang Pencipta. Karena itu, selama kemampuan itu masih dimiliki, orang harus sadar diri. Dengan demikian, segala kemampuan itu akan digunakan untuk segala kebaikan dalam rasa takut akan Tuhan.

 


Doa:

Tuhan, ajarlah kami dan bangsa kami untuk selalu sadar diri bahwa Engkaulah sumber segala daya kami. Amin

 

Mzm.127; Pkh.12:1-8,13-14; Luk.12:22-31

Latest ARTICLE