Jika kita berada pada situasi yang kita tidak sukai, kita cenderung tidak tahan berlama-lama di tempat itu. Ketika menghadiri suatu pesta pernikahan, istri saya berkata kepada saya, "Ayo kita segera pulang." Rupanya istri saya merasa "salah kostum" atau salah memilih pakaian. Ia merasa tidak nyaman dengan pakaiannya saat itu. Ia takut orang lain akan menghakimi dirinya dengan pakaian itu. Maka, rencana saya antre di bagian sajian kambing guling harus dibatalkan.

Yesus juga telah mengingatkan kita agar kita menjaga diri kita sebaik-baiknya dengan menjauhkan diri dari pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi. Dengan demikian, kita dapat tahan ketika kelak berdiri di hadapan Tuhan yang akan menghakimi segala perbuatan kita. Jika kita telah berlaku salah dan tidak hidup seturut firman-Nya, maka itu akan menjadi situasi yang membuat kita tidak tahan berdiri di hadapan Tuhan saat Ia datang kembali. Dosa kita akan terlihat jelas di mata Tuhan dan Ia akan meminta pertanggungjawaban kita.

Alangkah bersyukurnya kita karena kita masih dapat mendengar firman ini. Kita masih diberi kesempatan untuk memperbarui hidup dengan menjauhkan diri dari pesta pora dan kemabukan serta keinginan-keinginan duniawi. Jagalah tingkah laku kita agar kita luput dari hukuman Tuhan dan agar hidup kita senantiasa memuliakan Tuhan.

Doa:

Tuhan, layakkan kami agar kami tahan berdiri di hadapan pengadilan-Mu. Amin.

Mzm. 79; Mi. 4:14 - 5:4a; Luk. 21:34-38