media

GKI Youth Choir Festival 2016
Mengembalikan Spirit Paduan Suara
Pemuda Gereja

 

Kontributor:
- Ester Agustina Tampubolon
- Lapuma Angi

Pertama kalinya 500 orang lebih pemuda pemudi dan remaja GKI yang berasal dari berbagai GKI di Surabaya dan sekitarnya bersatu menyanyikan lagu hymne berpadu dalam masing-masing komposisi suara. 

GKI Youth Choir Festival 2016 yang telah dilaksanakan oleh GKI Youth Choir, bekerjasama dengan BPMSW GKI Sinode Wilayah Jatim dan rekan-rekan pemuda di beberapa GKI di Surabaya, merupakan satu rangkaian kegiatan yang terdiri dari dua bagian; Seminar dan Festival paduan suara khusus generasi muda.

Pada bagian yang pertama, yaitu Seminar, dilaksanakan tanggal 26 Agustus 2016 bertempat di GKI Pregolan Bunder Surabaya. Seminar ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama bertajuk "Peran Paduan Suara Dalam Ibadah". Sesi ini dibawakan oleh Bapak David Alexander Aden, S.Mus. Dalam seminar ini, Pak David mengingatkan kembali kepada generasi muda GKI bahwa penting bagi kaum muda untuk menyadari peran Paduan Suara dalam melayani di Ibadah. Pelayan Paduan suara harus mengerti posisinya sebagai pemimpin atau pemandu nyanyian dan pujian di dalam ibadah. Paduan Suara bukanlah artis yang sekedar "tampil" tapi Paduan Suara memiliki tanggung jawab melayani Tuhan, dengan cara menjembatani jemaat berjumpa dengan Allah melalui pujian atau nyanyian. Beberapa hal yang perlu dimaknai kembali adalah kesinambungan tema dengan nyanyian yang akan dipersembahkan, disarankan bagaimana caranya bekerja sama dengan Majelis Jemaat atau Komisi musik untuk menempatkan paduan suara dengan tepat dalam liturgi. Sehingga apabila tidak memungkinkan tema sinambung dengan tema khotbah, diharapkan paduan suara tetap mendukung ritus ibadah. Tidak kalah penting, dalam kesempatan ini juga diingatkan akan satu anugerah, ketika paduan suara tidak hanya menyanyi bersama, tetapi juga mau bertumbuh bersama, saling mendoakan, dan menguatkan, layaknya satu keluarga yang sehat dan harmonis. Persiapan kondisi kerohanian dan pemeliharaan hubungan yang baik antara anggota juga hubungan spiritual dengan Tuhan merupakan salah satu kunci dalam berpaduan suara. Karena ekspresi yang keluar ketika bernyanyi, semata-mata adalah pengalaman masing-masing pribadi ketika mereka menghidupi apa yang dinyanyikan.

(Seminar 1 dapat disaksikan dalam video pada tautan berikut ini: https://youtu.be/l5JsJ6dDf70)

 

Pada sesi dua, seminar dibawakan oleh Bapak Ir. Aris Sudibyo, B.C.M, yang bertema “Mengelola dan Menjaga Eksistensi Paduan Suara Pemuda Gereja”. Secara interaktif, Bapak Aris membuka dengan pertanyaan tentang kondisi riil paduan suara generasi muda di GKI pada khususnya. Mayoritas menjawab sulit mencari anggota, namun demikian berdasarkan kesaksian Beliau, secara umum PS Pemuda Gereja semakin meningkat. Paduan suara berkaitan dengan minat, dan tradisi menyanyi dalam paduan suara. Berikut beberapa hal yang disarankan oleh Beliau bagaimana mengelola eksistensi paduan suara pemuda gereja:

  1. Dibuat “fun”, dengan lagu yang fun, pot luck party, dan berbagai kegiatan lain selain bernyanyi.
  2. Pemilihan lagu yang intelek, emosional, menarik dan dinikmati oleh kelompok paduan suara.
  3. Memiliki “value”, bagaimana memuji Tuhan, apa yang ingin dicapai, untuk dapat mencapai satu “value” yang sama, retreat paduan suara disarankan untuk dilakukan.
  4. Merancang kegiatan pelayanan dalam jangka waktu tertentu.
  5. Melakukan regenerasi dengan cara memelihara paduan suara sejak masih sekolah minggu.
  6. Memiliki metode pembelajaran dan pendekatan yang tepat.
  7. Meningkatkan intensitas bertemu dalam satu kelompok paduan suara.

Dalam bagian kesimpulan, Bapak Aris memberikan pesan kepada para peserta “Make your choir as your family!”

(Seminar 1 dapat disaksikan dalam video pada tautan berikut ini: https://youtu.be/ggCvvIqdfDs )

 

 

 

Pada Bagian yang kedua, Festival Youth Choir, tanggal 27 Agustus 2016 juga berlokasi di GKI Pregolan Bunder, Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh 15 Paduan Suara (PS) sebagai berikut:

  1. PS GKI Diponegoro dari GKI Diponegoro, Surabaya.
  2. Pregbund Youth Choir dari GKI Pregolan Bunder, Surabaya.
  3. PS Messenger dari GKI Residen Sudirman, Surabaya.
  4. PS Efrata Yunior dari GKI Emaus, Surabaya.
  5. PS Ekklesia dari GKI Jemursari, Surabaya.
  6. PS iPraise dari GKI Darmo Satelit, Surabaya.
  7. PS Immanuel dari GKI Darmo Permai, Surabaya.
  8. PS Gloria Dei dari GKI Citraland, Surabaya.
  9. PS Efrata dari GKI Ngagel, Surabaya
  10. PS Ekklesia dari GKI Kutisari, Surabaya.
  11. PS Efrata dari GKI Pondok Tjandra Indah, Surabaya.
  12. Harmonia Vox Choir dari GKI Sidoarjo.
  13. PS Immanuel dari GKI Mojokerto.
  14. PS Kopergedi dari GKI Kediri.
  15. PS GKI Jombang dari GKI Jombang.

Masing-masing PS menyanyikan lagu hymne yang sangat indah, dalam sharing mereka melalui profil yang diberikan oleh masing-masing gereja, semuanya sungguh bersemangat menyambut kegiatan GKI Youth Choir Festival ini. Beberapa GKI menyampaikan bahwa mereka kembali merasakan ada “bara api” yang menyala bagi paduan suara di gereja tempat mereka berjemaat. Semua peserta menyambut baik dan sangat antusias dalam merespon kegiatan festival ini. Tanpa ada jiwa berkompetisi, satu sama lain saling belajar dan saling berbagi nikmatnya talenta yang Tuhan percayakan.

 

Melengkapi kesukacitaan dalam kegiatan ini, GKI Youth Choir dan GKI On De Stage juga turut berpartisipasi dan terlibat dalam rangkaian acara festival ini.

Mari generasi muda GKI, kita lestarikan paduan suara generasi muda. Biarlah nama Tuhan dipermuliakan melalui talenta yang sudah Tuhan percayakan.

Mari kita berderap satu, pertegap langkah, jadikan paduan suara kita sebagai keluarga di dalam Kristus.