Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu telah dipanggil menjadi milik Kristus.
(Rm. 1:6)
Pemberitaan Injil, menurut Paulus dalam perikop hari ini, berawal dari kerasulannya yang ia terima melalui Kristus. Tugas rasul menurut Paulus dalam pembuka surat kepada jemaat Roma adalah “memberitakan Injil” dan “menuntun semua bangsa supaya percaya dan taat.” Selanjutnya, Paulus menyatakan bahwa jemaat Roma “termasuk di antara mereka.” Yang dimaksud “mereka” adalah bangsa yang kepadanya Paulus memberitakan Injil dan menuntun supaya percaya dan taat. Sebagai pembuka surat, Paulus mengafirmasi tugas kerasulannya sebagai utusan Allah kepada Roma.
Berdasarkan afirmasi itu, firman Tuhan mengajarkan bahwa Injil, kepercayaan, dan ketaatan adalah tiga hal tak terpisahkan bagi pengikut Kristus. Mereka yang telah dicurahkan Injil, yakni pengajaran firman Tuhan menjadi orang percaya kepada Sang Firman. Sang Firman adalah Kristus. Mereka yang percaya kepada Kristus mempertunjukkan sikap imannya di dalam ketaatan, baik kepada Allah maupun sarana yang diciptakan Allah.
Kita, yakni para pembaca atau pendengar renungan Wasiat ini, umumnya adalah umat Kristen. Istilah lain kita adalah orang percaya. Kita sudah dibaptis, di sidi, rutin merayakan Perjamuan Kudus, dan terdaftar sebagai anggota gereja. Singkatnya, kita sudah mendapat Injil melalui pemberitaan oleh keluarga, gereja, atau seseorang. Namun, firman Tuhan menegaskan bahwa ketaatan memiliki kesejajaran dengan mendengarkan Injil dan percaya.
DOA:
Pimpinlah saya, ya Allah, menjalani iman dan taat kepada-Mu dalam keseharian. Amin.
Mzm. 51; Yun. 3:1-10; Rm. 1:1-7