1 Korintus 15:50-57
Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (1Kor. 15:57)
Mungkinkah ada orang yang ingin atau sukarela kalah? Tidak ada, bukan? Semua ingin menang. Baik dalam hal sangat serius, seperti peperangan yang melibatkan kerajaankerajaan besar, atau dalam pertandingan sepakbola, dan bahkan dalam permainan seperti petak umpet, semua ingin menang. Untuk mencapai kemenangan, maka segala daya dan tenaga pun dikerahkan.
Dalam suratnya kepada jemaat Korintus ini, Paulus menjelaskan mengenai kebangkitan tubuh. Paulus menunjukkan bahwa sengat maut adalah dosa. Hal ini dijelaskan Paulus, sebab jemaat di Korintus sedang bergumul dengan berbagai ajaran sesat yang menyebar secara masif. Paulus menekankan bahwa jemaat Korintus tak perlu takut pada kematian. Mengapa? Sebab, Allah telah memberikan kemenangan kepada manusia oleh Yesus Kristus.
Umumnya, maut atau kematian dianggap sebagai hal yang mengerikan, menakutkan. Tetapi, Paulus mengatakan bahwa kita tidak perlu takut terhadap maut. Mengapa? Sebab, Kristus telah mengalahkan maut; Kristus telah menang atas maut. Maut takluk kepada Kristus. Kemenangan Kristus membuktikan bahwa maut tidak berkuasa, tetapi Kristus. Kemenangan Kristus sempurna. Kemenangan sejati. Kemenangan itu dianugerahkan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kemenangan Kristus menjadi keselamatan kita oleh karena anugerah Allah.
REFLEKSI:
Dalam Kristus, kematian tidaklah menakutkan. Kemenangan Kristus atas maut telah membebaskan dan menyelamatkan kita dari maut.
Mzm. 33:12-22; Ayb. 37:1-13; 1Kor. 15:50-57