06 October 2021 / Renungan Harian

REM KETAATAN


media

Matius 5:27-36

“Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.” (Mat. 5:30)

Setiap kendaraan mempunyai rem, yaitu alat untuk memperlambat atau untuk menghentikan gerakan atau putaran (kendaraan). Tujuan adanya rem pada kendaraan ialah supaya kecepatan kendaraan itu dapat dikendalikan dan atau dihentikan. Rem yang baik penting untuk menghindarkan kecelakaan.

Yesus, dalam rangkaian khotbah di bukit, pun menyerukan agar setiap pengikut-Nya memiliki “rem” dalam kehidupan mereka. Ia menggunakan anggota tubuh sebagai contoh untuk menolong para pengikut-Nya memahami maksud-Nya. Ia juga menambahkan beberapa larangan tambahan terkait perceraian dan sumpah palsu. Semua itu Yesus katakan agar para pengikut-Nya berhati-hati dengan setiap tingkah laku mereka. Yesus tidak bermaksud menakuti para murid dengan hukuman. Melainkan, Yesus mengajak mereka agar dapat mengendalikan diri mereka. Dengan mendengar perkataan Yesus, para pengikut-Nya dapat hidup dalam keselamatan Allah.

Demikian juga kita, para pengikut Kristus masa kini. Kita diajak untuk mendengarkan peringatan Yesus ini. Peringatan Yesus ini, bukanlah untuk menakut-nakuti kita, tetapi agar kita menjalani hidup dalam keselamatan Allah. Hidup menguasai diri; hidup menurut perintah Yesus memang tidak mudah dilakukan. Dibutuhkan kerendahan hati dan ketaatan untuk mendengar dan melaksanakan perintah Yesus. Mari kita belajar mendengarkan dan menaati-Nya dalam seluruh kehidupan kita.

DOA:

Tolonglah kami ya, Allah untuk mau mendengarkan peringatan-Mu agar kami dapat menjalani hidup dalam keselamatan. Amin.

Mzm. 55:2-16; Ayb. 15:1-35; Mat. 5:27-36

Latest ARTICLE