
Bilangan 20:22-29
Ketika segenap umat itu melihat, bahwa Harun telah mati, maka seluruh orang Israel menangisi Harun tiga puluh hari lamanya. (Bil. 20:29)
Pernah mendengar kata obituary? Obituary adalah berita tentang kematian seseorang disertai kisah ringkas tentang perjalanan kehidupan orang tersebut. Obituary dibuat untuk orang-orang terpandang dan berpengaruh. Salah satu tujuannya ialah untuk memberi inspirasi bagi orang-orang yang sedang berjuang menjalani kehidupan.
Bagian Alkitab yang kita baca hari ini merupakan obituary bagi Harun yang telah berpuluh tahun mendampingi Musa dalam perjalanan bersama umat Israel. Selain setia mendampingi Musa, Harun pun tidak luput dari kesalahan. Karena kesalahannya, sama seperti Musa, Harun tidak mendapatkan kesempatan untuk memasuki tanah perjanjian. Namun, itu tidak menghapus jasa besar Harun mendampingi Musa dalam memimpin orang Israel yang tegar tengkuk itu. Terbukti, ketika Harun meninggal dunia, orang Israel menangisinya selama tiga puluh hari. Jumlah hari yang menunjukkan kedukaan yang mendalam.
Kematian adalah sebuah kepastian, meski tidak diketahui kapan kematian itu akan terjadi. Cara kita menjalani kehidupan adalah pilihan kita. Apakah kita mengerjakan apa yang dikehendaki Tuhan atau tidak adalah pilihan kita. Bagaimana reaksi orang ketika kelak mendengarkan obituary kita dibacakan, apakah orang akan berduka secara mendalam karena begitu besar peran kita bagi hidup mereka? Pilihan yang kita buat yang menentukan.
DOA:
Tuhan, ajar kami untuk tidak hanya melakukan kehendak kami sendiri, melainkan melakukan kehendak-Mu di sepanjang kehidupan kami.
Mzm. 138; Bil. 20:22-29; Kis. 9:19b-25