05 December 2016 / Berita Sukita Terkini

Selamat Jalan Pdt Em JoAS


media

In Memoriam
Pdt. Em. Joseph Andi Soedjono



 

Kontributor:
Pnt. Elizabeth Haditanoyo
(Sahabat Infokom - GKI Bromo Malang)

SELAMAT JALAN PDT. JoAS

Selasa 25 Oktober 2016, pagi menjelang siang, tampak biasa seperti hari-hari sebelumnya, saat aktifitas berlangsung rutin dan normal, sungguh tak ada yang mengira, bahwa sesuatu akan terjadi. Setelah sebelumnya sempat menikmati mentari pagi dengan berjemur di teras rumah, pukul 09.25 Pdt. Em. Joseph Andi Soedjono "berpulang".

Sekalipun memang kita semua tahu bahwa belakangan ini Pdt. JoAS (begitu biasa ia dipanggil) mengalami penurunan kesehatan, tetap saja kabar itu sontak mengagetkan kami semua. Masih susah rasanya percaya bahwa beliau telah pergi selama-lamanya.

Berawal dari khotbah di GKI Tumapel, beliau sempat berujar, bahwa ini adalah khotbah terakhirnya. Selintas terbersit keinginannya untuk dilayankan puji-pujian sepanjang kebaktian penghiburan dan pemakamannya. Yang luar biasa lagi, beliau telah menyiapkan semua detailnya bahkan sampai liturgi pemakamannya pun telah tersusun jauh-jauh hari, olehnya sendiri!

Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa karya layanan beliau sangatlah besar tertulis dalam sejarah berdirinya GKI Bromo. Beliau adalah tokoh panutan yang tidak mengenal kata menyerah. Bahkan ketika menginjak masa emeritasinya pun beliau tidak menghayatinya sebagai kata untuk berhenti, tapi justru semakin rindu dan bersemangat dalam melayani Tuhan. Terbukti dari begitu banyaknya jadwal-jadwal khotbah yang beliau isi dan penuhi. Semangat yang beliau miliki sungguhlah menginspirasi.

Kini, sang pendeta penuh semangat itu telah tiada. Sekalipun fisiknya sudah tidak bisa dijumpai, namun semangat, inspirasi, dan teladannya akan selalu terukir di hati. Selamat jalan Pdt. Em. Joseph Andi Soedjono.

 

Berikut adalah riwayat perjalanan kehidupan beliau, persis seperti yang dituliskannya sendiri dalam liturgi pemakaman :

SEJENAK TENTANG PDT. EM. JOSEPH ANDI SOEDJONO

Joseph Andi Soedjono yang sering disapa dengan singkatan JOAS, lahir di Surabaya pada 07 April 1950. Di masa pemudanya sempat berpetualang dan melanglang buana kesana-kesini, bahkan ia sempat terdampar dan sekolah di Sekolah Theologia Duta Wacana Yogyakarta tahun 1978 dan 1981. Sementara menjalani masa proponennya selama tiga tahun, ia bertemu dan disatukan dalam ikatan catatan sipil dan pernikahan suci pada 30 Desember 1981 dengan seorang gadis Eleonora Francisca yang lahir pada 04 Januari 1959. Dari hasil perkawinan dan kerjasama yang baik itu, membuahkan keturunan, yang pertama diberi judul Elvine Elianore lahir di Surabaya pada 26 Februari 1983 yang kedua putri lagi diberi judul Marianne Christi yang lahir di Malang, pada 17 Desember 1986. Tuhan yang mengaruniai keturunan dua putri itu, selanjutnya dilengkapi dengan hadirnyaTommy Alexander sebagai anak keponakan yang diadopsi sejak dia masih berumur satu tahun.

Kehidupan keluarga JOAS yang sederhana dan bahagia itu, selanjutnya Tuhan melengkapi kebahagiaanya setelah ditahbiskannya sebagai pendeta yang dilaksanakan secara bersamaan dengan peneguhan Pdt. Budiono Adi Wibowo dan penahbisan Pdt. Poerbojo Soesilo Radeya pada 18 Juli 1984.

Tahun-tahun pelayanan kependetaan yang berjalan mencapai puluhan tahun itu, pada akhirnya secara konstitusional JOAS dinyatakan sebagai Pendeta Emeritus GKI yang berbasis pelayanan di GKI Bromo Malang yang kebaktian emeritasinya dilaksanakan secara bersama dengan rekan seniornya, yakni  Pdt. Trees Adinata yang dilaksanakan pada 05 April 2010 yang dilayani pendeta BPMS GKI yakni Pdt. Poerbojo WS. Setelah JOAS menikmati kehidupan sebagai pendeta Emeritusnya sekian tahun itu, pada akhirnya tepat pada hari Selasa, 25 Oktober 2016 JOAS diperkenan oleh Tuhan kembali kepangkuan-Nya untuk menjalani  kehidupan sebagai manusia rohania yang diperbaharui dan diperkenan hidup di dunia seberang sana.

 

Galeri Foto: