03 August 2018 / Renungan Harian

Allah Membebaskan


media
Allah Membebaskan
Keluaran 12:43–13:2
 
Dan tepat pada hari itu juga Tuhan membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, menurut pasukan mereka. (Kel. 12:51)
Hidup sebagai budak itu tidak enak. Rasanya tidak ada satu orang manusia pun yang senang hidup sebagai budak. Setidaknya itu yang dikisahkan dalam film 12 Years A Slave, sebuah film yang diangkat dari kisah kehidupan Solomon Northup, pria kulit hitam yang hidup bahagia bersama keluarganya di New York yang kemudian diculik, dijual dan hidup sebagai budak. Penghinaan, cambuk dan pukulan merupakan hal yang dialami hampir setiap hari. Hidup menjadi terasa sangat pahit.
Ketika Bangsa Israel semakin bertambah jumlahnya di Mesir dan menjadi ancaman bagi Mesir, Firaun memutuskan untuk menekan dan menjadikan mereka sebagai budak. Bangsa Israel ditindas dengan kejam dan dipaksa melakukan pekerjaan-pekerjaan berat (Kel. 1: 12-14). Perbudakan itu membuat hidup mereka pahit. Selama empat ratus tiga puluh tahun mereka menjalani hidup sebagai budak. Mereka berseru kepada Allah agar membebaskan mereka. Dan Allah menjawab. Ia mengutus Musa untuk memimpin mereka keluar dari tanah Mesir. Allah menyatakan kuasa-Nya bahwa Ia sanggup membebaskan mereka dari Firaun.
Terkadang hidup yang kita jalani bisa berubah menjadi pahit dan menguras air mata. Kita merasa terperangkap dalam situasi yang menyiksa dan tidak berdaya mengubahnya. Datanglah, sujud di kaki Tuhan dan berserulah kepada-Nya karena Dia sanggup membebaskan dan mengubah hidup kita.
DOA:
Engkau yang berkuasa atas hidup kami, kepada-Mu kami berseru dan percaya Engkau sanggup menjadikan hidup kami indah. Amin!
 
Mzm. 78:23-29; Kel. 12:43—13:2; 1Kor. 11:27-34

Latest ARTICLE