23 November 2022 / Renungan Harian

BERSAKSI TENTANG KEBENARAN INJIL


media

... supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepada-Mu sungguh benar.

(Luk. 1:4)

The Diary of Anne Frank adalah sebuah buku harian berbahasa Belanda yang ditulis oleh Anne Frank, ketika ia dan keluarganyaselama dua tahun-berada di ruang persembunyian. Buku harian ini memberikan informasi tentang penderitaan orang Yahudi ketika tentara Jerman menduduki Belanda pada masa Perang Dunia II. Pada halaman pertama buku itu Anne menuliskan, “I hope I will be able to confide everything to you”, (saya berharap saya akan dapat mengungkapkan segalanya kepada kamu).

Warisan tulisan menjadi salah satu sumber penting ketika kita ingin mengetahui peristiwa di masa lalu. Pemikiran inilah tampaknya yang ada pada penulis Injil Lukas. Ketika ia menyelidiki segala informasi tentang pengalaman hidup Yesus, ia merasa penting untuk menyusun suatu berita yang saksama tentang kisah hidup Yesus. Ia kemudian membukukan kesaksian hidup yang dialami para murid Yesus ketika mereka bersama-sama Yesus. Penulis Injil Lukas berkata kepada Teofilus, “Supaya engkau dapat mengetahui bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepada-Mu sungguh benar” (Luk. 1:4).

Penulis Injil Lukas bersaksi dengan membukukan pengalaman murid-murid Yesus mengenal Injil Yesus. Kita pun dapat menyatakan kebenaran Injil Yesus dengan cara menceritakan kebaikan-kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Kita bersaksi kepada anggota keluarga, teman, dan sesama kita lainnya supaya mereka tahu kebenaran Injil.

DOA:

Ada banyak cara untuk bersaksi tentang kebenaran Injil. Salah satunya adalah dengan bercerita tentang kebaikan Tuhan.

Mzm. 117; Yer. 31:1-6; Luk. 1:1-4

Latest ARTICLE