Kemudian kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang telah mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai …
(Lukas 2:20)
Berita hoax adalah berita palsu yang meresahkan dan seringkali dipakai untuk membuat kegaduhan. Memasuki tahun politik biasanya berita hoax disebar untuk menjatuhkan lawan politik. Tidak jarang berita hoax disebarkan untuk membuat situasi tidak aman.
Berita yang disampaikan para malaikat kepada gembalagembala di padang adalah berita sukacita. Para gembala merespons berita dari malaikat dengan segera berangkat untuk menjumpai Maria dan Yusuf serta bayi Yesus di kota Daud. Ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan malaikat kepada Maria dan Yusuf tentang Anak itu. Kita bisa membayangkan bagaimana para gembala begitu antusias menceritakan pengalaman tersebut. Berita dari para gembala bukanlah berita hoax sebab apa yang dikatakan malaikat sesuai dengan apa yang mereka jumpai di Betlehem. Mereka menjumpai seorang bayi yang dibedung dan terbaring di palungan (lih. Luk. 2:12). Tepat seperti apa yang disampaikan para malaikat. Para gembala pun kembali sambil memuji dan memuliakan Tuhan sebab segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai (ayat 20).
Di tengah maraknya berita hoax, marilah kita menjadi orang yang menyampaikan berita kebenaran. Berita yangbenar dan tepat jika disampaikan akan menolong orang lainmemahami dengan benar dan bertindak secara tepat. Jangan suka menyebar hoax! Berbahaya!
REFLEKSI:
Setiap kita bertanggung jawab memberitakan kabar yang
benar bukan yang menyesatkan dan memecah belah.
Bil. 6:22-27; Mzm. 8; Gal. 4 : 4-7; Luk. 2 : 15-21