16 September 2019 / Renungan Harian

KANDAS IMAN


media

1 Timotius 1:18-20

Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka .... (1Tim. 1:19)

Pada 1999, muncul sebuah kelompok kepercayaan yang dikenal dengan nama Salamullah. Kelompok ini dipimpin oleh Lia Eden yang mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria, dan anaknya Ahmad Mukti sebagai reinkarnasi dari Isa (Yesus). Menurut Lia Eden, berdasarkan wahyu dari Malaikat Jibril, Salamullah dibentuk sebagai agama yang benar bagi manusia zaman sekarang.

Sejak masa Gereja mula-mula (abad I-II), kelompok-kelompok kepercayaan yang berbeda dari ajaran Kristus telah berkembang. Banyak orang mengajarkan hal-hal yang menyimpangkan Injil Kristus yang sebenarnya. Oleh karena itu, para rasul Tuhan berjuang keras menjaga iman jemaat kepada Injil Tuhan Yesus. Rasul Paulus juga berpartisipasi secara aktif dalam perjuangan Injil itu. Ia mengajak Timotius, rekannya yang muda, agar turut memperjuangkan Injil Tuhan Yesus dengan iman dan hati nurani yang murni. Paulus rindu iman Timotius tidak kandas, tidak seperti Himeneus dan Aleksander. Kedua orang itu telah menolak hati nurani yang murni, sehingga mereka jatuh ke dalam dosa.

Dalam menjalani hidup ini, tak dapat dielakkan, kita menghadapi rupa-rupa ajaran yang mampu menjauhkan kita dari Injil Tuhan Yesus. Rupa-rupa ajaran yang sesat itu menjadi virus bagi pikiran kita, sehingga diam-diam membuat iman kita kepada Allah kandas. Oleh karena itu, kita butuh Roh Kudus yang menyalakan hati nurani yang murni. Kita butuh Roh Kudus yang menolong kita mengenal dan melakukan kehendak Allah yang benar.

REFLEKSI: Iman menjadi kandas ketika diri tertutup pada pekerjaan Roh Kudus di dalam dan melalui hati nurani yang murni.

Mzm. 73; Am. 7:1-6; 1Tim. 1:18-20

Latest ARTICLE