09 August 2018 / Renungan Harian

Kesenangan Diri Sendiri


media
Kesenangan Diri Sendiri
Roma 15:1-6
 
Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. (Rm. 15:1)
Hari sudah menunjukkan pukul 15:00 saat saya sampai di tempat pencucian mobil. Seorang anak laki-laki menghampiri saya dan mulai menyiapkan ember dan sabun. Perawakannya kecil dan kurus. Dengan gesit ia mulai mencuci mobil. Usai membayar saya mengajak anak laki-laki tersebut berbincang.
“Kamu tidak sekolah?” tanya saya.
“Sekolah Pak,” jawabnya.
“Terus hari ini tidak ke sekolah?” lanjut saya bertanya.
“Sudah selesai ujian Pak,” jawabnya sambil tersenyum.
“Oh yah? Ujian SD?” lanjut saya penasaran.
“Bukan Pak, saya SMP,” jawabnya bangga.
“Kamu sekolah di mana?” tanya saya.
“Di Halim Pak,” jawabnya sambil menyebutkan nama sekolahnya.
Saya agak terkejut mendengar nama sekolah yang disebutkan. Beberapa minggu yang lalu saya memimpin kebaktian persiapan Ujian Nasional di sekolah tersebut. Dari perbincangan saya tahu bahwa ayahnya sudah meninggal dan ibunya bekerja sebagai tukang cuci.
Ada banyak anak-anak seperti ini di sekitar kita. Apa yang dapat kita lakukan untuk mereka? Cukupkah dengan perasaan iba lalu memberi recehan ala kadarnya? Paulus menasihatkan agar kita tidak hanya mencari kesenangan diri sendiri. Kita dapat memberikan perhatian dengan mendukung biaya pendidikan mereka agar mereka dapat menjadi generasi muda yang cerdas dan baik.
 
DOA:
Tuntun aku ya Tuhan agar aku mampu memperhatikan mereka yang membutuhkan dukungan dan perhatian. Amin!

Mzm. 34:2-9; 1Sam. 28:20-25; Rm. 15:1-6

Latest ARTICLE