18 April 2023 / Renungan Harian

MUSUH TERAKHIR


media

Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
(1Kor. 15:26).

Dosa pada hakikatnya bukan sekadar pelanggaran. Di dalam dosa terkandung kematian kekal sebab upah dosa ialah aut (Rm. 6:23). Dari satu orang, Adam, seluruh manusia mengalami maut, yaitu keterpisahan dengan Allah sebagai sumber kehidupan dan kebenaran. Dosa menyebabkan manusia mengalami kerusakan total (total depravity). Seluruh upaya manusia untuk menyelamatkan diri akan sia-sia sebab setiap orang terkurung ke dalam hukuman dan kematian. Dosa adalah musuh yang tak terkalahkan.

Dosa dan maut sebagai musuh terakhir dan tak terkalahkan hanya dapat dikalahkan oleh Sang Sumber Hidup sekaligus manusia. Sang Sumber Hidup itu adalah Allah. Persoalannya, bagaimana mungkin Ia juga berkedudukan sebagai manusia? Solusinya adalah Sang Firman Allah menjelma menjadi manusia, yaitu Kristus. Ia sungguh-sungguh Allah dan manusia. Dengan kebangkitan-Nya dari kematian, Kristus telah mengalahkan secara definitif musuh terakhir dan tak terkalahkan. 

Kuasa maut di dalam diri kita juga akan dikalahkan aat kita bersekutu dengan Kristus (1Kor. 15:22). Saat kita engalami relasi personal yang intim dengan Kristus, kuasa aut di dalam diri kita juga ditundukkan. Dampaknya, hidup ita akan bebas dari semua belenggu dosa. Orientasi dan tujuan hidup kita akan semata-mata mempermuliakan Allah. Pribadi kita makin dimurnikan oleh Roh Kudus di dalam kasih, pengampunan, dan kemurahan.

 

DOA:
Anugerahkanlah kepada kami, ya Roh Kudus, iman kepada Kristus sehingga kami makin intim bersekutu dengan kebangkitan-Nya. Amin.

 

Mzm. 114; Yun. 1:1-17; 1Kor. 15:19-28

Latest ARTICLE