Teknologi yang terus berkembang telah sangat membantu kita dalam banyak hal. Saat ini, untuk mencari lokasi suatu tempat, kita bisa memakai aplikasi peta atau navigasi untuk mengarahkan perjalanan kita. Saat kita menuju ke tempat-tempat yang belum pernah kita datangi, kita tidak merasa khawatir karena kita dituntun oleh penunjuk arah. Bahkan aplikasi-aplikasi penunjuk arah tersebut dapat memberi alternatif jalan yang dapat dipilih dan menunjukkan waktu tempuh yang diperlukan.

Nabi Yesaya menyaksikan betapa mudahnya Bangsa Israel berpaling dari Allah. Bahkan mereka membuat kesepakatan- kesepakatan dengan ilah yang mereka buat sendiri. Hal ini membuat TUHAN murka terhadap mereka. Oleh karena itu, tangan TUHAN segera menguasai Yesaya supaya ia tidak ikut terjerumus mengikuti perilaku buruk Bangsa Israel itu. Itulah pentingnya bagi umat Allah untuk mengikuti navigasi yang tepat, yaitu Allah sendiri. Tangan-Nya akan menguasai hidup orang yang percaya kepada-Nya, sehingga mereka tidak mudah berpaling kepada ilah lain. 

Navigasi yang salah akan mengarahkan kita kepada jalan yang salah. Demikian juga dalam menjalani kehidupan ini, milikilah dan pakailah “navigasi” yang benar, yaitu Allah sendiri. Dengan demikian, kita akan selalu diingatkan ketika jalan kita mulai menyimpang. Terlebih lagi, kita tetap harus peka terhadap peringatan dari Tuhan, sehingga kita tidak mengikuti tingkah laku yang bertentangan dengan firman-Nya.

DOA:

Ya Tuhan, ingatkan kami bila kami sudah menyimpang dari jalan-Mu. Amin.

Yes. 8:1-15; Mzm. 115; Luk. 5:27-32