13 February 2021 / Renungan Harian

PENGADILAN ILAHI


media

Mazmur 50:1-6

Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat. Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya .... (zm. 50:3-4)

Dalam kesalehan penampilan lahiriah, kejahatan dan kebobrokan sangat mungkin bisa disembunyikan. Itu sebab, kadang kita dapati ada kejahatan yang dilakukan dalam topeng kesalehan. Mereka yang melakukan kejahatan dalam balutan kesalehan ini pun, tampak dapat berjalan dengan tenang dan tidak akan mendapat hukuman. Karena orang, umumnya, akan terpukau dengan kesalehannya dan tak melihat kesalahannya.

Benar, kita bisa dengan mudah menipu orang dalam penampilan kita yang saleh. Tetapi, jangan lupa, ada Tuhan yang tidak akan tertipu atau teperdaya oleh penampilan lahiriah kita. Jika Ia diam dan tidak melakukan apa-apa untuk menghukum kejahatan dan kesalahan kita, jangan anggap Ia tidak ada atau Ia sudah berhasil kita perdaya dengan kesalehan palsu kita. Ia diam demi memberi kita waktu dan kesempatan untuk bertobat. Tetapi, akan tiba saatnya Ia datang, tampil dan menyatakan kebenaran-Nya.

Israel dihukum Tuhan bukan karena mereka tidak membawa kurban persembahan ke hadapan Tuhan, tetapi karena mereka melakukannya tanpa hati yang mengakui Dia sebagai Tuhan dalam hidup mereka. Mereka bisa mendustai banyak orang dengan kesalehan mereka, tetapi tidak bisa mendustai Tuhan, Hakim yang adil itu. Tuhan akan mengadili bumi dan orang-orang yang tinggal di dalamnya dengan keadilan. Ia tidak hanya melihat kesalehan lahiriah kita, Ia melihat dan menilai sampai kedalaman hati kita.

DOA:

Tuhan, kami mau hidup dalam kesalehan sejati, agar ketika Engkau tampil mengadili bumi, kami kau dapati teruji. Amin.

Mzm. 50:1-6; 1Raj. 16:1-7; Luk. 19:41-44

Latest ARTICLE